OLEH :
ALUDIN
AL AYUBI, S.Pi
PENDAHULUAN
Perikanan
merupakan salah satu sektor ekonomi yang mempunyai potensi dan peranan penting
bagi perekonomian Indonesia. Pembangunan perikanan merupakan bagian integral
dari pembangunan nasional. Peranan sektor perikanan dalam pembangunan nasional
terutama bisa dilihat dari fungsinya sebagai penyedia bahan baku pendorong
agroindustri, peningkatan devisa melalui penyediaan ekspor hasil perikanan,
penyedia kesempatan kerja, peningkatan pendapatan nelayan atau petani ikan dan
pembangunan daerah, serta peningkatan kelestarian sumberdaya perikanan dan
lingkungan hidup (Direktorat Jenderal Perikanan 2004).
Perikanan
dan kelautan Indonesia memiliki potensi pembangunan ekonomi dan termasuk
prospek bisnis yang cukup besar, sehingga dapat dijadikan sebagai sektor
andalan untuk mengatasi krisis ekonomi (Dahuri, 2000).Trend kegiatan
ekspor produk perikanan dan kelautan memacu perusahaan-perusahaan di sektor ini
untuk mengoptimalkan salah satu potensi yang menjadi sumberdaya untuk bertahan
dan bersaing.
Salah
satu bisnis sektor perikanan yang mempunyai potensi cukup besar adalah ikan
hias. Ikan hias merupakan salah satu komoditas perikanan yang belakangan ini
menjadi komoditas perdagangan yang potensial di dalam maupun di luar negeri.
Ikan hias dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan devisa bagi negara.
Ikan
hias memiliki daya tarik tersendiri untuk menarik minat para pecinta ikan hias
(hobiis) dan juga kini banyak para pengusaha ikan konsumsi yang beralih pada
usaha ikan hias. Kelebihan dari usaha ikan hias adalah dapat diusahakan dalam
skala besar maupun kecil atau skala rumah tangga, sel ain itu perputaran modal
pada usaha ini relatif cepat. Keberadaan ikan hias di Indonesia tidak semuanya
asli dari Indonesia, sebagian besar adalah ikan yang diimpor kemudian
dikembangkan dan hasilnya banyak yang sudah diekspor untuk memeuhi selera para
penggemar ikan hias di luar negeri.
Ikan
hias bukan merupakan ikan konsumsi manusia, tetapi merupakan ikan untuk
pajangan, untuk dilihat keindahan akan warna dan corak yang berbeda dari tiap
jenis dan memiliki daya tarik tersendiri. Hal ini menyebabkan ikan hias banyak
diminati dan mulai diperdagangkan sebagai komoditas hidup. Prospek bisnis ikan
hias Indonesia sangat cerah, karena didukung oleh beberapa faktor seperti jenis
ikannya beragam, ketersediaan air yang cukup, lahan serta iklim yang sesuai.
Sebagai contoh jenis ikan karang yang ada diperairan laut Indonesia salah
satunya adalah ikan botana biru (Acanthurus leucosternon ).
KLASIFIKASI
DAN MORFOLOGI BOTANA BIRU
Botana biru (Acanthurus
leucosternon ) biasa juga disebut surgeons adalah merupakan salah satu jenis
ikan hias yang ada di perairan indonesia.
Klasifikasi ilmiah :
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Chordata
Family : Acanthuridae
Genus :
Acanthurus
Spesies : A. leucosternon
Ciri – ciri dari ikan botana biru (Acanthurus
leucosternon ) adalah sebagai berikut
1.
Kulitnya tebal dengan sisik yang halus
2.
Mempunyai duri tajam yang berbentuk seperti pisau bedah
pada tiap sisi dasar sirip ekor
3.
Bentuk badan bulat dengan bagian depan lebih lebar dari
bagian belakang
4.
Warna secara umum biru terang
5.
Bagian depan berwarna kehitam – hitaman
6.
Daerah sekitar insang berwarna putih
7.
Warna sirip beragam
8.
Sirip ekor bercagak berwarna hitam belang dan putih
9.
Ukuran maksimum mencapai 20 cm
HABITAT
DAN MAKANAN
Ikan
hias air laut merupakan sekumpulan ikan yang berada di daerah tropis dan
kehidupannya berkaitan erat dengan terumbu karang. Ikan-ikan tersebut
memanfaatkan terumbu karang secara langsung maupun tidak langsung untuk
kepentingan hidupnya. Ikan botana biru (Acanthurus leucosternon ) hidupnya
bergerombol di daerah karang yang dangkal, Hidup pada kedalaman 6 – 10 meter.
Membutuhkan cahaya yang cukup. PH 8,1 – 8,4. Temperatur 25° – 27° C.
Ikan
botana biru (Acanthurus leucosternon ) termasuk golongan herbivora dengan
memakan alga yang menutupi karang . selain itu ikan juga merupakan ikan
pendamai, jika dikumpulkan dengan ikan lain tidak mengganggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar